Matacakrawala.com | Way Kanan – Belanja barang untuk diserahkan kepada Masyarakat berupa alat Packing Set makanan yang dikelolah oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2024 diduga beraroma Mark up dan ajang cari untung.
Penggelembungan anggaran atau sering disebut Mark up itu diduga terjadi pada harga satuan alat Packing Set yang bernilai jauh diatas harga pasar. Dimana, menurut keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan Achmad Agung Bramatihalley, SE.,MM alat packing set itu dianggarkan sebesar Rp30.000.000 untuk 25 unitnya.
Namun setelah dilakukan penelusuran dibeberapa platform toko daring harga alat packing tersebut hanya seharga Rp150.350 per unitnya dengan merk dan tipe yang sama seperti yang diserahkan pihak Disnakertrans Kabupaten Way Kanan kepada masyarakat beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut membenarkan bahwa kegiatan itu memang berada dalam kendali Dinas yang ia pimpin. Namun pihaknya menganggarkan tidak menerapkan harga satuan melainkan gelondongan sekaligus 1 paket sebanyak 25 unit.
“Itu packing set, dianggarkannya 30 juta, menganggarkannya gelondongan 1 paket 25 unit gitu” Kata Agung Dikantornya, Rabu 11 Desember 2024.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Transmigrasi, Susilawati mengatakan bahwa kegiatan itu telah direalisasikan sendiri oleh pihaknya melalui mekanisme pendanaan Tambah Uang (TU).
“Packing set itu kami yang beli sendiri, pakai tambah Uang” kata Susilowati.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan menyerahkan alat packing set sebanyak 25 unit yang dibagikan di 3 tempat yakni Kampung Umpu Kencana, Umpu Bhakti dan Bumi Baru. (Red)
